| a. | Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi
| - | Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut Morula
Morula mempunyai 2 kutub, yaitu :
* kutub hewan (animal pole)
* kutub tumbuhan (vegetal pole) |
| - | Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula. |
|
| b. | Gastrulasi
Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Pada fase ini :
| - | blastocoel mengempis atau bahkan menghilang |
| - | terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus |
| - | terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan |
| - | terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm |
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:
| - | Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm |
| - | Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
* triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu
* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm |
|
| c. | Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme. |
| d. | Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi Þ jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.
Spesialisasi Þ setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing. |
| e. | Imbas Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar